20 Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) menjadi Kader Konservasi UNNES

(sumber foto: dokumen penulis)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mulai berbenah dalam menyikapi program konservasi yang dicanangkan dalam visi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Hal tersebut terlihat dari 20 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang menjadi kader konservasi pada workshop konservasi  yang berlangsung di Padepokan Karakter Gedung C4 lantai 2 FISIP UNNES, Selasa, 24 Oktober 2023.

Kegiatan ini membahas mengenai program konservasi yang berlangsung di berbagai fakultas di Universitas Negeri Semarang (UNNES) khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mencapai peringkat tertingginya pada periode juni 2023 yang menduduki peringkat 5 konservasif yang di adakan oleh Universitas Negeri Semarang. Eli Dwi Astuti selaku narasumber pada kegiatan ini menututurkan, “Ini merupakan perolehan tertinggi bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam penilaian Hijau, Bersih, Sehat (H-BAT) yang dilakukan oleh Universitas Negeri Semarang, perolehan yang membanggakan ini harus terus dikembangkan untuk kedepannya agar lebih baik lagi” tuturnya.

Mbak Eli, sapaan karibnya juga menuturkan bahwa program Hijau, Bersih, Sehat (H-BAT) merupakan indikator konservatif bagi masing-masing fakultas yang ada di UNNES. Indikator ini merupakan cerminan dari masing-masing fakultas khususnya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam menyikapi program konservasi yang sesuai dengan visi  UNNES sebagai Universitas bereputasi dunia, pelopor kecermelangan pendidikan yang berwawasan konservasi.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang menyikapi program tersebut dengan mengadakan workshop konservasi dan melibatkan secara aktif mahasiswa FISIP  sebagai garda terdepan dalam mengimplementasikan nilai-nilai konservasi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melalui kader konservasi yang telah ditetapkan gugus konservasi FISIP. “Teman-teman mahasiswa yang mengikuti workshop konservasi di padepokan karakter pada pagi hari ini merupakan perwakilan dari masing-masing program studi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang menjadi kader konservasi UNNES dan menjadi garda terdepan untuk mahasiswa mengimplementasikan nilai luhur konservasi di fakultas kita yang tercinta ini”, ucap Bapak Rudi Salam selaku Gugus Konservasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Workshop yang diikuti oleh 20 mahasiswa ini, juga mendapat tanggapan yang baik dari para mahasiswa. Muhammad Bagas Riyanto salah satu mahasiswa dari program studi Pendidikan Sejarah yang mengikuti workshop ini menuturkan, “workshop ini sangat penting bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam memaknai arti penting konservasi khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik”, ujar Bagas. Mahasiswa berusia 18 tahun ini juga menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk penanaman karakter konservasi bagi mahasiswa FISIP agar memiliki kesadaran arti penting konservasi yang telah di canangkan oleh Universitas Negeri Semarang. (MBR)

Leave a comment

Demos

Color Skin

Header Style

Layout

Wide
Boxed