SEMARANG (27/07) Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang yang diketuai oleh Ganda Febri Kurniawan, M.Pd. selenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Populer bagi Guru Sejarah, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan keterampilan publikasi di media massa bagi guru, supaya aktivitas dan inovasi yang dilakukan oleh guru dapat menghasilkan sebuah publikasi atau pemberitaan yang dapat meningkatkan citra pendidikan.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta, yang mayoritas adalah guru-guru produktif yang memiliki minat dalam mengembangkan karya tulis. Semua peserta yang mengikuti kegiatan adalah mereka yang mendaftarkan diri secara resmi kepada panitia. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan partisipasi peserta cukup terlihat dalam kegiatan. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen UNNES didorong untuk turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Pelatihan penulisan artikel populer bagi guru memiliki manfaat yang sangat penting dalam konteks pendidikan dan perkembangan profesional mereka. Dihimpun dari peserta, berikut beberapa manfaat dari kegiatan pelatihan penulisan artikel populer bagi guru: 1) Meningkatkan Keterampilan Penulisan, guru akan mengembangkan keterampilan penulisan yang lebih baik melalui pelatihan ini. Mereka akan belajar cara mengorganisasi ide-ide, menyusun argumen yang kuat, dan menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca; 2) Peningkatan Kemampuan Komunikasi, guru akan dapat berkomunikasi lebih efektif dengan siswa dan rekan kerja. Mereka akan mampu menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang lebih sederhana dan mudah dimengerti; 3) Pengembangan Kreativitas, melalui penulisan artikel populer, guru akan mendorong kreativitas mereka. Mereka akan belajar untuk menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan inovatif; dan 4) Mengembangkan Profil Profesional, guru yang aktif dalam penulisan artikel populer akan membangun profil profesional yang kuat. Mereka akan dikenal sebagai ahli di bidang mereka dan dapat diundang untuk berbicara dalam seminar atau konferensi pendidikan.
Dalam upaya meningkatkan mutu tulisan guru, tim pengabdi menerapkan strategi: 1) Mentor Penulisan, memasangkan guru dengan mentor penulisan yang lebih berpengalaman. Mentor dapat membimbing guru dalam mengembangkan keterampilan penulisan mereka dan memberikan nasihat yang berharga; 2) Rencana Penulisan, mendorong guru untuk membuat rencana sebelum menulis. Ini termasuk merencanakan topik, struktur tulisan, dan poin-poin utama yang akan disertakan dalam tulisan mereka; dan 3) Revise dan Edit, guru harus diberi kesempatan untuk merevisi dan mengedit tulisan mereka sebelum diterbitkan. Proses ini membantu memastikan bahwa tulisan mereka bebas dari kesalahan tata bahasa dan informasi yang tidak akurat.
Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta berpendapat bahwa pelatihan penulisan artikel populer bagi guru bukan hanya membantu mereka dalam pengembangan keterampilan penulisan, tetapi juga memberikan manfaat yang luas dalam hal pengembangan profesional, berbagi pengetahuan, dan memberikan dampak positif pada pendidikan. Peserta berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan dan berkelanjutan, kolaborasi antara dosen dan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.