Selepas menjalankan kegiatan Kajian Peninggalan Sejarah (KPS) 2018 di Pulau Dewata Bali, rombongan KPS Jurusan Sejarah FIS UNNES kembali menginjakkan kaki di Semarang pada tanggal 9 Maret 2018. Kegiatan yang berlangsung lima hari terhitung sejak tanggal 5-9 Maret 2018 menerjunkan rombongan ke beberapa obyek kajian sejarah yang tersebar di Pulau Bali.

Rombongan yang terbagi ke dalam dua kajian tematik memisahkan antara rombongan semester II yang mendapatkan tema kajian Sejarah Masa Hindu-Buddha dan semester IV yang mendapat tema kajian Sejarah Masa Islam. Adapun obyek kajian yang dikunjungi oleh rombel semester II meliputi Pura Gunung Kawi (Rombel 2A), Goa Gajah (Rombel 2B), dan Museum Gilimanuk (Rombel 2C). Sedangkan untuk rombel semester IV mendapatkan obyek kajian meliputi Kampung Gel-Gel (Rombel 4A), Kampung Panglipuran (Rombel 4B), dan Pura Kertagosa (Rombel 4C).

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan KPS tersebut, data hasil penelitian di masing-masing obyek kajian akan di olah di Semarang. Masing-masing rombel diwajibkan untuk menciptakan produk yang sudah ditentukan, yang hasilnya akan dipublikasikan dalam dua kali seminar. Syaiful Amin, S.Pd., M.Pd. menyampaikan, “Tingkah laku mahasiswa Jurusan Sejarah ketika melaksanakan kajian di masing-masing obyek terlihat unik dan bervariasi. Tidak heran terkadang ada sedikit perbedaan dalam berpendapat. Namun, itulah bagian dalam dinamika kerja tim. Melalui KPS ini, mahasiswa dapat belajar mengenal kondisi sejarah langsung pada tempatnya dan belajar menulis sejarah tentunya”. Ia berpesan kepada mahasiswa untuk segera menyelesaikan tanggungannya, mengingat kuliah perdana sudah menunggu.