SEMARANG (29/07) Tim Pengabdian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang yang diketuai oleh Dr. Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M.Pd. menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan Podcast bagi guru sejarah di Kabupaten Semarang yang tergabung ke dalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Cabang Kabupaten Semarang.
Tim Pengabdian beranggotakan Romadi, S.Pd., M.Hum. dan mahasiswa yaitu; Ika Maulida, Titiska Indah Worotyca, dan Ifsa Naziya. Kegiatan ini mengemban misi untuk menyebarluaskan penggunaan teknologi bagi para guru sejarah. Pemanfaatan teknologi podcast dalam pembelajaran adalah salah satu metode yang semakin populer di berbagai tingkatan pendidikan. Podcast adalah format audio yang dapat diunduh dan didengarkan kapan saja, sehingga memberikan fleksibilitas yang besar dalam pembelajaran.
Kegiatan ini diikuti 20 peserta dari berbagai sekolah di Kabupaten Semarang. Kegiatan dimulai Pukul 08.00 – 12.00 WIB di Aula Gedung C7 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang. Kegiatan ini diselenggarakan di dalam kampus karena ketersediaan lokasi dan kesediaan guru untuk mengikuti kegiatan, sekaligus berkunjung ke laboratorium pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang.
Peserta memberikan tanggapan positif terkait kegiatan ini, semua materi yang disampaikan mendapatkan respon positif dari peserta kegiatan. Ternyata media Podcast yang ada di Spotify belum banyak digunakan untuk pembelajaran, guru waktu mencoba media ini merasa bahwa Podcast menjadi media yang inovatif dalam mengguggah rasa ingin tahu peserta didik.
Media podcast memiliki beberapa keunggulan yang dapat membuatnya menjadi alat yang efektif untuk pembelajaran sejarah. Berikut adalah beberapa keunggulan media podcast untuk pembelajaran sejarah: (1) Narasi Menarik, Podcast sering kali dirancang dengan narasi yang menarik dan berbicara dengan nada yang ramah. Ini dapat membuat materi sejarah lebih menarik dan memudahkan siswa untuk terlibat dalam pembelajaran; (2) Aksesibilitas yang Tinggi, Podcast dapat diakses melalui berbagai platform, seperti ponsel, tablet, dan komputer. Ini memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal mereka sendiri; (3) Fleksibilitas Waktu, Siswa dapat mendengarkan podcast sejarah saat dalam perjalanan, ketika berolahraga, atau bahkan ketika sedang beristirahat. Ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan waktu luang mereka untuk belajar; dan (4) Konten Variatif, Podcast sejarah dapat mencakup berbagai topik dan periode waktu. Ini memungkinkan siswa untuk memilih podcast yang sesuai dengan minat mereka dan untuk belajar tentang sejarah dari berbagai sudut pandang. Dengan keunggulan-keunggulan ini, podcast dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu siswa memahami dan menghargai sejarah dengan cara yang menarik dan interaktif.
Meskipun media podcast memiliki banyak keunggulan untuk pembelajaran, ada juga beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan: (1) Kurangnya Interaksi Langsung; (2) Kesulitan dalam Penilaian; dan (3) Keterbatasan Visual. Dengan memahami keterbatasan-keterbatasan ini, pendidik dapat mengintegrasikan podcast dengan bijaksana dalam pembelajaran sejarah dan memanfaatkan media lain yang sesuai untuk mengatasi keterbatasan tertentu.
Peserta kegiatan memberikan kesan positif bagi kegiatan yang diselenggarakan, kegiatan diakhiri dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Cabang Kabupaten Semarang dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang. Peserta berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala, sehingga ada kerjasama timbal balik yang positif di antara pihak-pihak yang bekerjasama.